Sebelumnya, Cucu Raja Mamuju, Almalik Pababari, mengecam tindakan itu. Dia menilai percakapan dalam grup WhatsApp merupakan penghinaan besar bagi keturunan raja.
Pasalnya kata dia, gelar “Uwe'” merupakan hal yang sakral dan tidak bisa digunakan selain keturunan bangsawan di Mamuju.
““Ini bukan lagi kekecewaan tapi diatasnya, penghinaan. Ini dihina betul, karena tidak sembarang di Mamuju dipanggil Uwe’,” kata Almalik, 28 Oktober 2024 lalu.
Berikut isi percakapan WhatsApp yang dilaporkan :
“Tobak do punna uwe’, mau nena buriki di padi uwe’ do tomo (dalam bahasa Mamuju), dalam bahasa Indonesia “Saya Ampun kalau dengan Uwe’, karena suatu saat kucing pun akan diberi gelar Uwe.” dikutip dalam lembaran laporan Akriadi.