MAMUJU, mekora.id – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi memastikan stok pangan di Mamuju mencukupi hingga lima bulan kedepan. Itu berarti stok pangan termasuk beras aman di Bulan Ramadhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Mamuju, setelah dia dan Forkopimda Mamuju mengecek stok pangan di Gudang logistik Bulog Mamuju, pada Rabu (28/02/2024).
“Bahan pangan seperti beras dan terigu serta minyak goreng masih relatif aman dan diperkirakan masih dapat memenuhi kebutuhan hingga lima bulan kedepan,” kata Sutinah.
Sutinah memprediksi harga beras akan kembali stabil setelah petani panen pada akhir Maret atau awal April 2024.
“Harga beras yang tinggi untuk lokal di Kabupaten Mamuju juga dipengaruhi jadwal petani yang belum memasuki musim panen, sehingga ketersediaan terbatas dan mempengaruhi stabilitas harga,” kata Sutinah.
Untuk itu, kata Sutinah, Pemkab Mamuju akan melakukan gerakan pasar murah untuk membuat harga pasar kembali stabil.
“Untuk mengintervensi stabilitas harga pangan, Pemerintah Kabupaten Mamuju rencananya juga akan melakukan operasi pasar bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bulog Cabang Mamuju, Suarsi M mengatakan, stok beras di gudang logistik untuk Kabupaten Mamuju, saat ini kurang lebih 1.400 ton.
Stok itu nantinya akan disalurkan melalui tiga skema, yakni penerima manfaat, operasi pasar untuk Pemda, dan disalurkan pada mitra pedagang Bulog.
“Stok beras saat ini ada 1.400 ton, nantinya akan disalurkan termasuk pasar murah Pemda,” kata Suarsi beberapa saat lalu.