“Tim SAR dan Tim Medis agak terlambat karena jalan masuk rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Taufiq.
Selain empat korban meninggal dunia, longsor juga mengakibatkan sejumlah warga terluka. Namun saat ini telah di evakuasi untuk dirawat di RSUD Mamuju.
“Tadi warga yang luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Mamuju untuk dirawat,” pungkas Taufiq.
Sebelumnya, warga setempat melaporkan satu rumah berpenghuni tertimbun longsor pada Minggu malam.
Selain longsor, curah hujan tinggi juga mengakibatkan banjir dan merendam ratusan rumah di Lingkungan Trans dan Jl. Ir Djuanda Mamuju terendam. Akibatnya ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Kepala Basarnas Mamuju, Muh. Rizal, sebelumnya telah mengimbau warga untuk menjauhi wilayah yang rawan banjir dan tanah longsor. Hal itu dikarenakan cuaca di Mamuju dan Sekitarnya masih diguyur hujan.
“Kami menghimbau agar masyarakat yang memiliki potensi banjir agar secepatnya mengevakuasi diri secara mandiri dikarenakan situasi masih terjadi hujan lebat,” pungkas Muh. Rizal.