Polman, Mekora.id – Seorang tahanan di Polres Polewali Mandar (Polman) laki-laki berinisial R, warga Dusun Tatamu, Desa Ihing, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan meninggal di tahanan, Pada, Rabu 11 September 2024 kemarin.
Menurut penuturan ibu korban Nasriah, awalnya anaknya itu ditangkap atas tuduhan pencurian biji Kakao di Desa Bussu, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.
Sesaat sebelum dilaporkan meninggal dunia, Nasriah mengaku, melihat anaknya dipukuli hingga diseret sejumlah orang yang diduga oknum Polisi Polres Polman di luar tahanan. Nasriah mengaku, kala itu dia ikut di sel lantaran jadi jaminan atas kasus dialami sang suami.
“Jadi saya lihat anak saya karena saya juga di dalam sel waktu itu, saya lihat diseret dan dipukuli mulai dari dalam sampai di luar. Bahkan anak saya sempat minta minum tapi terus diseret keluar,” kata Nasria Via telepon, Kamis, (12/9/2024).
Setelah kejadian itu, Nasriah mengaku terpukul setelah mengetahui anaknya itu dikabarkan telah meninggal dunia. Dia mengaku baru mengetahui hal tersebut sekitar pukul 10.00 siang Rabu 11 September 2024 kemarin.
“Saya baru dengar kabar anak saya meninggal sekitar jam 10 kemarin,” ungkapnya.