Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
ADVERTORIAL

Bontang Masuk Penilaian Adipura, Neni Sebut Sanitary Landfill Jadi Kunci

×

Bontang Masuk Penilaian Adipura, Neni Sebut Sanitary Landfill Jadi Kunci

Sebarkan artikel ini

Mekora.id – Kota Bontang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Wali kota Bontang, Neni Moerniaeni menyebut jika Bontang telah berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu kota yang telah menggunakan sistem sanitary landfill untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Jadi, kemarin kita (Bontang, red) dipanggil, ternyata sudah ada penilaian terhadap 10 kota, termasuk Bontang. Kami tidak tahu sedang dinilai karena memang dilakukan secara diam-diam, tapi alhamdulillah poin kita cukup tinggi,” ungkapnya saat ditemui awak media belum lama ini.

Dijelaskan, salah satu penilaian Adipura ialah dengan adanya sistem sanitary landfill dan hal itu menjadi poin penting. Adapun, daerah yang masih menggunakan sistem open dumping langsung gugur.

Baca juga :  Wali Kota Bontang Lepas 400 Peserta Lomba Lari “King of The Hills”

Sementara itu, wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) hanya dua kota yang tercatat memiliki sistem sanitary landfill aktif, yakni Bontang dan Balikpapan.

“Kalau Bontang sudah mengoperasikan sistem ini sejak tahun 2008 waktu masih zaman Pak Sofyan, jadi kita jauh lebih awal dibanding kota lain yang baru menerima bantuan pusat dua tahun terakhir,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap kedepan Bontang tidak hanya menargetkan Adipura, tetapi juga ingin menjadi pionir kota bebas sampah di Kalimantan.

“Harapannya, sampah yang masuk ke TPA nantinya hanyalah residu, karena sebagian besar sudah dikelola melalui bank sampah,” pungkasnya.