MAMUJU, Mekora.id – Pelantikan anggota DPRD Sulawesi Barat diwarnai aksi unjuk rasa oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi, Kamis (26/9/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Pj Gubernur Sulbar yang dianggap tidak memihak rakyat.
Dalam orasinya, massa aksi menuntut DPRD Sulbar untuk lebih tegas mengawasi APBD Perubahan yang dianggap bermasalah. Aksi unjuk rasa sempat memanas dengan terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian dan SatPol-PP di pintu masuk gedung DPRD. Beberapa mahasiswa memaksa masuk untuk bertemu dengan anggota DPRD yang baru dilantik, namun dihalangi oleh petugas, hingga terjadi kericuhan.
Kericuhan tersebut berhasil diredakan setelah beberapa anggota DPRD keluar untuk menemui para mahasiswa dan mengajak mereka berdialog terkait tuntutan yang disampaikan.