MAMASA, Mekora.id – Ratusan Kepala Desa serta Aparat Desa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut gaji dan klaim BPJS segera dibayar Pemda, yang mandek sejak beberapa bulan lalu. Aksi itu dilakukan di depan Kantor Bupati Mamasa, Jumat (26/9/2024).
Massa secara bergantian melakukan orasi, menuntut Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain, segera merespon persoalan Penghasilan Tetap (SILTAP) yang tak kunjung dibayarkan. Unjuk rasa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
“Yang kami suarakan hari ini adalah persoalan SILTAP Kepala Desa, Aparat Desa, BPD serta dana klaim BPJS yang sudah berbulan-bulan tidak dibayarkan pemerintah daerah,” ungkap salah satu massa aksi, Warman Wirawan.
Kata Warman, SILTAP yang belum dibayarkan bahkan menyisakan 2 bulan sejak 2023 tahun lalu. Sejumlah Desa pun disebut belum menerima penghasilan tetap itu.
Sementara untuk tahun 2024, massa mengaku SILTAP dan klaim BPJS sudah delapan bulan menunggak dan tidak dibayarkan pemerintah daerah.