“Untuk pelayanan IGD tetap buka 24 jam, tapi kalau misalnya ada pasien mau berikan obat dan obatnya tidak ada di rumah sakit ya terpaksa diberikan copy resep untuk beli diluar. Kan kasian pasiennya, sudah bayar BPJS, giliran berobat masih harus beli obat juga,” ungkap salah satu tenaga yang medis yang bekerja dirumah sakit tersebut namun tidak bersedia disebut namanya.
Direktur Rumah Sakit dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa yang dikonfirmasi via telpon hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait hal tersebut.