HOME

Musda Polman Disebut Akal Bulus Untuk Memuluskan Adik Demisioner Melenggang Jadi Ketua Kwarda Sulbar

Presidium Sidang Musda 3 Kwarda Pramuka Sulbar, Busman Rasyd bersama sejumlah rekan melakukan konferensi pers.

“Untuk itu kami menganggap bahwa musda di Polman yang baru saja digelar bukanlah mekanisme organisasi, tetapi bentuk merebut kwarda Sulbar dengan ugal-ugalan,” kata Busman.

Selain itu, Busman menuding adanya permufakatan jahat antara Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Sekjen Kwarnas) Pramuka untuk memuluskan peralihan kekuasaan pada Andi Masri Masdar yang merupakan adik kandung Demisioner Kwarda Sulbar, Andi Ibrahim Masdar.

“Sejak awal kecurigaan kami terhadap Sekjen campur tangan pemilihan ketua, dapat dilihat pada Musda yang hampir saja dipending dengan alasan tidak jelas,” kata Busman.

Untuk itu, para Presidium Sidang dan empat kwarcab mengirimkan surat mosi tidak percaya terhadap Demisioner ketua Kwarda Sulbar Andi Ibrahim Masdar.

Baca juga :  Ketua DPC PPP Mamuju Membelot ke Cagub Lain, PPP Sulbar : Segera Diproses

Selain itu, upaya hukum juga akan dilakukan dengan melaporkan sejumlah pelanggaran.

“Selain mengirim surat, kami juga akan menempuh hukum dan melaporkan Andi Ibrahim Masdar ke pihak berwajib,” ujar ketua Kwarcab Pramuka Mamuju itu.

Terpisah, Suraidah Suhardi menyentil dan menyebut pelaksanaan musda di Polman tidak sah. Dia mengatakan jika Kwarcab yang mendukungnya tidak mengikuti agenda yang digagas Andi Ibrahim Masdar itu.

“Pelaksanaan Musda lanjutan itu tidak ada, karena sesuai aturan di Mamasa waktu itu telah sesuai dengan rekomendasi Kwarnas dengan diikuti semua Kwarcab,” ungkap Suraidah.

Dia pun enggan mengomentari lebih lanjut terkait siapa saja yang mengikuti Musda versi Polewali Mandar itu.

Baca juga :  Internet Telkom di Mamuju Down Berjam-jam

“Tanyakan saja dipihak sebelah, yang jelas kami tidak ada kata Musda lanjutan,” pungkasnya.

Exit mobile version