NEWS

Begini Klarifikasi Kepala Seksi Disdikbud Sulbar Pasca Dilaporkan ke Polisi Berselingkuh

Mohammad Syauqi Tanriwali, ASN Pemprov Sulbar
Mohammad Syauqi Tanriwali, ASN Pemprov Sulbar memberikan hak jawab atas tuduhaan dugaan perseligkuhan yang telah dilaporkan ke Polisi.

Note : Hak Jawab ini kami berikan sebagai bagian pemenuhan kesetaraan hak setiap warga negara Indonesia, dan memenuhi kode etik Jurnaslistik (KEJ)

MAMUJU, mekora.id – Pasca pelaporan dugaan kasus perzinahan yang menyeret Oknum Kepala Seksi dan Tenaga honorer Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar. Mohammad Syauqi Tanriwali tampil di Media dan membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan padanya.

Pria yang kerap dipanggil Syauqi itu mengatakan, tidak benar bahwa dirinya telah memiliki hubungan spesial dengan bawahannya tersebut. Menurutnya, tuduhan kepadanya itu salah kapra.

Menurut ASN di Disdikbud Pemprov Sulbar ini, kronologi sebelum kejadian penggerebekan terjadi. Mulai pada Minggu, 21 Juli 2024 sore, dia tiba-tiba didatangi oleh NF menggunakan taksi online. Kata dia, NF datang dan meminta bantuan perlindungan karena sedang cekcok dengan suaminya.

Baca juga :  Diusung Koalisi 7 Parpol, SDK-JSM Jadi Paslon Pertama Daftar di KPU Sulbar

“Hari Minggu itu sekitar jam 15.30 WITA, dia datang pakai grab. Saya kaget karena langsung bawa dua tas berisi baju dan ikut membawa anaknya yang masih kecil. Lalu bilang bisakah disini dulu pak,” ungkap Syauqi, di salah satu warkop di Mamuju, Rabu, (24/7/2024) malam.

Setelah melihat kondisi NF, Syauqi mengaku tak tega, setelah itu dia mempersilahkannya masuk. Tidak lama berselang, Syauqi mengaku, langsung berangkat ke pasar untuk membeli kebutuhan di salah satu cafe yang dia kelola di Kota Mamuju.

“Saya suruh dia masuk, kemudian pamit pergi ke pasar membeli bahan untuk warkop,” kata Syauqi.

Dari keteranagan Syauqi, sepulangnya dari pasar di hari Minggu itu, dirinya tidak pulang ke rumah karena seharian menjaga cafe.

Baca juga :  Pasca Putusan MK, KPU Sulbar : Syarat Pencalonan Segera Disesuaikan, Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Paslon

“Saya seharian itu tidak pulang karena jaga cafe setelah pulang dari pasar,” ujar Syauqi.

Exit mobile version