MAMUJU, mekora.id – Aksi peringatan Hari Tani Nasional yang dilakukan Mahasiswa “Aliansi masyarakat pejuang reforma agraria (AMPERA)” di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa, 26 September 2023.
Disbut massa AMPERA mendapat upaya pembungkaman setelah insiden pagar pintu masuk Kantor Gubernur dijebol massa aksi.
Aliansi AMPERA merupakan gabungan dari Walhi Sulbar, Knti Mamuju, Ipmapus Sulbar, Ipma-Pasangkayu, Spks Sulbar, Pmii Mamuju, Gmni Mamuju, Fppi Mamuju, Komkar, dan Maper.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh, dalam sebuah media massa menyebut, akan melaporkan sejumlah mahasiswa yang merobohkan pintu gerbang tersebut.
Zudan menyebut, upaya hukum itu akan dilaporkan oleh pihak Pemprov dan akan menuntut mahasiswa yang terlibat.
“Kami meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku demo yang merusak fasilitas negara. Pemprov akan meminta pertanggungjawaban kepada mahasiswa terhadap perdata dan pidana,” kata Zudan dikutip dari Tribun Sulbar.