ADVERTORIAL

1.400 PPPK Hadiri Peringatan Halal Bi Halal di Kantor Disdikpora Mamuju

Halal bi halal PPPK Mamuju
Halal bi halal PPPK Mamuju, di Kantor Sementara Disdikpora Mamuju, di GOR Mamuju.

MAMUJU, mekora.id – Sekitar 1.400 orang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru kabupaten Mamuju, hadir meramaikan Halal Bi Halal yang di gelar di Kantor sementara Disdikpora Mamuju di Gelanggang Olahraga (GOR), pada, Sabtu, (4/5/2024).

Koordinator Halal Bi halal, Alamsyah mengatakan, kegiatan ini diinisiasi para tenaga PPPK serta sebagai bentuk penghargaan atas komitmen bupati melakukan rekrutmen PPPK yang jumlahnya terbilang paling banyak di Sulawesi Barat atau bahkan di Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif para PPPK yang baru saja direkrut oleh Pemkab Mamuju, mereka ingin melakukan silaturahmi,” kata Alamsyah.

Atas kegiatan itu, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengaku, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh para tenaga pendidik itu. Dia menegaskan tenaga pendidik merupakan hal dasar yang sangat penting, sehingga keputusannya untuk membuka tenaga PPPK besar merupakan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan.

Baca juga :  Begini Reaksi DPRD Sulbar Saat Terima Jawaban Pj Gubernur Bahtiar atas Nota Keuangan Ranperda APBD Perubahan 2024

“Pemkab Mamuju melakukan perekrutan PPPK dalam dua tahap, itu merupakan komitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Mamuju,” kata Sutinah.

Selain itu, Sutinah mengingatkan seluruh PPPK agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, mampu meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pengajar.

Ia menegaskan akan terus memantau dan mengevaluasi PPPK tiap tahunnya untuk keberlanjutan SK pengabdian mereka. Jika ditemukan yang tidak produktif atau tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik maka dengan tegas SK nya tidak akan diperpanjang.

“Pengangkatan PPPK memang ditargetkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam sektor pendidikan, sebab itu anggaran yang dikeluarkan juga tidak main-main mencapai RP 70 miliar per tahun, bahkan melampaui pembiayaan jaminan kesehatan gratis masyarakat yang berkisar Rp 60 milyar pertahun,” tutup Sutinah.

Baca juga :  Bupati Petahana Sutinah Suhardi Diusung 13 Parpol di Pilkada Mamuju 2024
Exit mobile version