Mekora.id – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, meresmikan dapur gizi Program Makan Gratis (MBG) di Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (16/8/2025). Peresmian ini dirangkaikan dengan syukuran yang dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD, instansi pemerintah, hingga mitra kerja program.
Program MBG merupakan bagian dari kebijakan nasional Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan lansia.
Turut hadir dalam acara, Anggota DPRD Kota Bontang Syaiful, perwakilan Dandim 0908, Polres, Pengadilan Negeri, Dinas Pendidikan, camat, lurah, sekolah penerima manfaat, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta Kepala Regional Badan Gizi Nasional (BGN) Bontang, Surya Saputra.
Dalam sambutannya, Agus Haris menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bontang mendukung penuh program tersebut. Menurutnya, pembangunan bangsa tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam, melainkan juga harus ditopang manusia yang sehat dan cerdas.
“Kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi agar program ini berjalan baik dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya anak-anak kita,” ungkap Agus Haris.
Ia juga mengimbau agar kerja sama dari tingkat RT hingga aparatur pemerintah di level atas terus diperkuat demi suksesnya implementasi MBG di Bontang.
Sementara itu, Surya Saputra dalam laporannya menyebutkan, secara nasional program MBG telah melahirkan 33 ribu dapur gizi aktif dari target 371 ribu dapur.
“Untuk Bontang, targetnya ada 16 dapur. Saat ini 9 dapur masih dalam tahap renovasi, 2 dapur sudah beroperasi, dan 3 dapur lainnya segera jalan bulan ini, termasuk dapur yang kita resmikan hari ini,” jelasnya.
Masih ada 2 dapur yang menunggu rekanan dan ditargetkan rampung paling lambat pada 2026. Surya menambahkan, setiap porsi makanan disiapkan dengan anggaran sekitar Rp15 ribu, yang meliputi bahan baku, upah tenaga kerja, hingga biaya operasional. Selain meningkatkan gizi masyarakat, keberadaan dapur gizi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Acara syukuran ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustaz Zontron Al-Makron, dilanjutkan peninjauan dapur gizi yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 22 Agustus mendatang.