Berdasarkan data dari BPBD Sulbar, Kamis, 23 Mei 2024. Longsor tersebut setidaknya merusak 32 rumah warga, puluhan kendaraan, ratusan hektar sawah, dan 1 posyandu.
BPBD mengatakan, potensi longsor susulan masih akan terjadi bila curah hujan di wilayah itu masih tinggi.
Saat ini BPBD Sulbar juga telah mengirimkan sejumlah personil, dan akan bersiap menerjunkan regu tanggap darurat untuk mengantisipasi kejadian lebih buruk.
“Saat ini BPBD Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan persiapan untuk menurunkan
tim serta peralatan tanggap darurat dan bantuan,” ungkap Yasir Fattah.