EKONOMINEWS

Rokok Peringkat Dua Penyebab Kemiskinan di Sulbar

Rokok penyebab kemiskinan
Ilustrasi perokok

MAMUJU, Mekora.id – Pengaruh rokok terhadap ekonomi masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) ternyata signifikan. Konsumsi rokok menempati urutan kedua dalam pendorong kemiskinan, sebagaimana dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (15/1/2025).

Berdasarkan data BPS Sulbar, per September 2024, komoditas makanan memberi pengaruh paling besar terhadap kenaikan garis kemiskinan, dengan besaran 77,55 persen. Konsumsi rokok di perkotaan menyumbang 12,92 persen, berada di bawah konsumsi beras sebesar 24,99 persen.

Sementara itu, konsumsi rokok sebagai pendorong kemiskinan di pedesaan juga signifikan. Rokok menempati urutan kedua dengan kontribusi sebesar 13,82 persen, berada di bawah konsumsi beras sebesar 27,61 persen.

“Kontribusi komoditas makanan masih lebih besar dibandingkan kontribusi bukan makanan. Pada September 2024, kontribusi komoditas makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 77,55 persen,” ungkap Statistisi BPS Sulbar, Sri Mulyani.

Exit mobile version