“Kami disini pak benar-benar kesulitan karena kurangnya tempat penampungan sampah. Disini kami kadang tidak tau mau buang sampah dimana,” kata Wahab, warga di Maccirinnai.
Menjawab keluhan itu, Ahmad Istiqlal, mengatakan aspirasi dari warga merupakan hal dasar yang harus di penuhi. Untuk itu dia berjanji aspirasi itu akan di perjuangkannya dalam pembahasan APBD 2025.
“Perbaikan drainase dan tempat sampah menjadi hal pokok yang nanti nya akan saya bawah dalam pembahasan APBD 2025. Untuk itu saya berharap aspirasi bapak/ibu sekalian bisa terserap,” kata Wahab.
Selain itu, Istiqlal juga mengatakan akan memperjuangkan bantuan usaha untuk kelompok ibu-ibu nelayan di Maccirinnai. Termasuk akan menyuarakan bantuan alat tangkap bagi warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan di wilayah itu.
“Isyah Allah Bapak/Ibu, aspirasi ini akan menjadi pembahasan pokok saya nantinya. Maka dari itu saya berharap warga bisa juga mengawal aspirasi ini melalui perwakilannya,” ungkap Ahmad Istiqlal Ismail.