MAMUJU, Mekora.id – Rektor Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Sahril, menyerukan agar seluruh elemen masyarakat menjadikan Pancasila sebagai patron dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ajakan itu disampaikan saat ditemui di ruangan rektor Universitas Tomakaka Mamuju (26/10/2025).
Menurutnya, setiap warga negara memiliki kewajiban moral untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Setiap manusia yang ada di Negara Indonesia harus melihat Pancasila sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupannya,” ungkap Sahril.
Untuk menanamkan nilai-nilai tersebut, Universitas Tomakaka menggelar kegiatan Tomakaka Training Camp (TTC), sebuah program pembinaan karakter bagi mahasiswa baru.
“Setiap mahasiswa baru yang masuk di Universitas Tomakaka kami bawa ke perkampungan selama kurang lebih 10 hari,” jelasnya.
Sahril menilai, tantangan terbesar generasi muda saat ini adalah ketidaksiapan menghadapi era ketidakpastian informasi dan arus globalisasi yang kerap membuat mereka kehilangan arah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
“Ini kondisi yang dialami oleh generasi kita sekarang karena kesiapan mereka menghadapi situasi yang tak terprediksi,” tuturnya.
Kendati demikian, ia meyakini penerapan nilai-nilai Pancasila bukanlah hal yang sulit. Generasi muda hanya perlu membiasakan diri untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebetulnya tidak ada sulit, cuma mungkin karena tidak terbiasa,” pungkas Sahril.
Lebih lanjut, Sahril juga menyinggung momentum satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menurutnya menjadi waktu untuk memperkuat kembali semangat dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan nasional.
“Belum sepenuhnya penerapan nilai-nilai Pancasila, tetapi saya kira dalam waktu satu tahun ini tidaklah cukup beliau untuk dinilai,” tutupnya.
