“Sekarang, kita di NU (Nahdlatul Ulama) harus membiasakan yang namanya menggandeng partner sebagai kontrol. Ada suatu tujuan HPN didirikan adalah mensupport dakwah para kiai,” ungkapnya.
Samsul B Ibrahim pun mengimbau, PW HPN Sulbar untuk tidak menjalankan proposal dalam upaya pengembangan usaha, maupun kegiatan yang akan dilakukan kedepannya.
“Kami akan mengawal PW HPN Sulbar untuk beraktivitas konkret dan jangan ada proposal yang bertebaran mengatasnamakan HPN, karena kita adalah pengusaha,” pungkas Samsul B Ibrahim.
Sementara itu, Ketua PW HPN Sulbar, Amran Nur menjelaskan, pihaknya akan berupaya menjadi pengayom bagi para pelaku UMKM dan bidang-bidang usaha lainnya di Sulbar.
“UMKM adalah usaha penting yang akan merubah terbangunnya kemandirian masyarakat. Setelah dilantik sebagai PW HPN Sulbar, kita akan bekerja semaksimal mungkin menjadi penggerak ekonomi menuju kedaulatan masyarakat, menyongsong Indonesia emas 2045,” tutur Amran Nur.