Ia menjelaskan, Program Magang Nasional ini baru pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Barat. Program tersebut diharapkan memberi manfaat ganda — bagi perusahaan sebagai penyedia tenaga kerja potensial dan bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin memperoleh pengalaman kerja profesional.
“Program ini membuka peluang bagi para lulusan sarjana dan diploma untuk mendapatkan pengalaman kerja di berbagai bidang. Di Sulbar ada sekitar 10 perusahaan yang ikut serta, mulai dari sektor industri, perbankan, media, UMKM, rumah BUMN, hingga perusahaan kelapa sawit. Total tersedia 100 kuota peserta magang,” jelasnya.
Peserta yang dinyatakan lulus akan menerima berbagai fasilitas, antara lain uang saku sesuai UMK, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, pembimbingan profesional, serta sertifikat resmi pengalaman kerja setelah menyelesaikan masa magang.