MAMUJU, Mekora.id – Pelaku pencurian dana desa Tapandullu di Mamuju, hingga kini masih teka-teki. Penyelidikan masih terus bergulir di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Barat (Sulbar).
Terbaru, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sulbar, Kompol Recky Wijaya, menyebut proses pengumpulan informasi masih berlangsung intensif untuk mengungkap pelaku dan pihak-pihak yang diduga terlibat.
“Sudah ada dua saksi yang kami periksa, dan ke depan akan menyusul tujuh saksi lainnya, termasuk kepala desa dan perangkat desa. Jumlah ini bisa saja bertambah seiring penyelidikan berjalan,” ujar Kompol Recky saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, polisi juga tengah menelusuri identitas kendaraan yang digunakan pelaku, namun mendapati bahwa nomor polisi yang terpasang tidak sesuai peruntukannya.
“Plat kendaraan yang digunakan pelaku bodong. Nomor polisi itu terdaftar untuk kendaraan roda dua, bukan mobil,” jelas Recky.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa rekaman Traffic Management Centre (TMC) di beberapa titik perbatasan untuk melacak pergerakan pelaku.
“Kami sudah cek data TMC, namun sejauh ini belum termonitor keberadaan pelaku di CCTV. Kendaraan masih kami telusuri ke mana arah kaburnya,” katanya.