Sementara Kepala Karantina Sulawesi Barat, Agus Karyono, mengharap pelayaran internasional tersebut dapat membuka keran ekspor dan berkelanjutan terutama untuk komoditas-komoditas potensi ekspor.
“Biji kopi Mamasa yang terdiri dari robusta dan arabika tersebut merupakan komoditas ekspor pertama yang disertifikasi oleh Pejabat karantina untuk pemberangkatan tujuan Malaysia melalui Silopo, Polewali Mandar,” ujar Agus.
Agus menyebut bahwa Karantina Sulbar sebagai economic tools di Sulbar senantiasa memfasilitasi perdagangan internasional dalam hal ini kegiatan ekspor impor dengan menjamin kesehatan komoditas yang dilalulintaskan.