MAMUJU, Mekora.id – Akses jalan yang buruk di wilayah pedalaman Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, kembali menyita perhatian publik. Enos (42), warga Desa Lasa, Kecamatan Kalumpang, harus dievakuasi dengan cara ditandu sejauh 30 kilometer menuju fasilitas kesehatan terdekat lantaran tak ada akses jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Kejadian memilukan ini terjadi pada Selasa (6/8/2025) sore hingga malam hari. Dalam kondisi hujan deras, warga secara bergotong royong mengevakuasi Enos yang mengalami sakit parah di bagian perut. Evakuasi dilakukan melewati jalur ekstrem yang licin, berlumpur, dan berbatu, dengan penerangan seadanya.
Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam, Enos akhirnya tiba di Puskesmas Batuisi, Desa Karataun, sekitar pukul 22.10 WITA. Namun, karena kondisinya terus memburuk, ia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Manakarra di Kota Mamuju untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Adik korban, Estepanus, mengungkapkan bahwa keterbatasan akses jalan sudah menjadi persoalan lama yang membebani warga.
“Setiap kali ada yang sakit parah, kami harus menempuh jalan setapak dengan berjalan kaki atau ditandu. Mobil sama sekali tidak bisa masuk,” ungkapnya saat diwawancarai pada Rabu pagi (7/8/2025).