DAERAH

Komisi II DPRD Mamuju dan Dinas Ketahanan Pangan Bahas RAPBD 2025, Ini Besarannya

Komisi II DPRD Mamuju dan Dinas Ketahanan Pangan Rapat RAPBD 2025
Komisi II DPRD Mamuju dan Dinas Ketahanan Pangan Rapat RAPBD 2025 di Ruang Pariourna. (Foto : Yudi Toda/Mekora.id)

“Saat ini, dari 88 desa di Mamuju, hanya lima desa yang masih tergolong rentan, terutama karena akses jalan yang kurang memadai dan dampak bencana alam,” ungkap Lukman.

Ia juga menekankan perlunya edukasi masyarakat terkait pola konsumsi beras. Konsumsi beras di Mamuju disebut melebihi standar nasional, yang dapat memengaruhi ketahanan pangan secara keseluruhan.

Program pasar murah juga menjadi perhatian utama. Lukman menegaskan bahwa pihaknya berencana memperluas cakupan program ini hingga ke wilayah pelosok seperti Kecamatan Kalumpang dan Bonehau, setelah sebelumnya hanya dilaksanakan di pusat kota.

“Permintaan masyarakat cukup banyak untuk menghadirkan pasar murah di kecamatan-kecamatan. Insya Allah kami akan menjangkau wilayah pelosok di masa mendatang,” tambahnya.

Baca juga :  LPG 3 Kilo di Mamuju Langka, GMNI Minta Penjual Nakal Ditindak

Sebagai komisi yang membidangi pembangunan, keuangan, dan perekonomian, Komisi II DPRD Mamuju menunjukkan dukungannya terhadap program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam ketahanan pangan.

Penulis : Yudi Toda

Exit mobile version