POLMAN, Mekora.id – Menjelang genapnya 100 hari masa kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman), Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami Masdar (Assami), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Polman menyuarakan kritik terhadap lambannya realisasi program prioritas yang dijanjikan sejak awal kepemimpinan.
Ketua Cabang GMNI Polman, Andi Baraq, menyampaikan bahwa belum terlihat kemajuan signifikan terkait tiga isu utama yang menjadi fokus kampanye pasangan Assami, yakni penanganan sampah, banjir, dan ketersediaan air bersih.
“Persoalan sampah masih menjadi masalah yang sangat nyata. Sampai sekarang Polewali Mandar belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang layak. Padahal ini langkah awal dan strategis untuk menyelesaikan polemik sampah,” ujar Andi Baraq saat ditemui pada Senin (20/5/2025).
GMNI juga menyoroti persoalan banjir yang dinilai belum tertangani serius. Genangan air, kata Andi, masih sering terjadi bahkan di kawasan strategis seperti sekitar Kantor Bupati Polman, meski hujan turun dengan intensitas ringan.