Ibu rumah tangga ini mengaku kecewa, karena setelah dua kali mengantri namun belum kebagian elpiji 3 kilogram. Padahal dia mengaku, gas di rumahnya telah habis.
“Sudah dua kali ke pangkalan tapi belum dapat gas,” lanjut Sunarti.
Selain itu sistem antrian di salah satu pengkalan tersebut juga dinilai keliru karena tidak terbagi merata, padahal pasokan untuk pangkalan hanya datang pada hari Selasa dan Jumat.
“Ada yang mengantri punya 3 sampai 4 tabung tetap dilayani, sehingga sebagai warga seperti kami tidak kebagian,” ungkapnya.
Saat ini kami sedang berupaya melakukan konfirmasi pada Dinas terkait tentang kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kecamatan Tapalang.