NEWS

Dramatis, Kisah Kembalinya Bilqis ke Pelukan Keluarga

Bilqis
Bilqis disambut haru di Polrestabes Makassar. (Foto : Istimewa)

MAMUJU, Mekora.id – Publik dibuat heboh dengan kabar ditemukannya Bilqis Ramdhani (4), balita asal Makassar yang dilaporkan hilang sejak Minggu (2/11/2025). Setelah enam hari pencarian intensif, Bilqis akhirnya ditemukan selamat di Provinsi Jambi, ribuan kilometer dari rumahnya.

Kabar penemuan Bilqis disampaikan langsung oleh pihak kepolisian pada Minggu (9/11/2025) malam. Balita itu ditemukan dalam keadaan sehat di salah satu permukiman warga di Kabupaten Batanghari, Jambi. Polisi memastikan Bilqis merupakan korban penculikan dan kini sedang dalam proses pemulangan ke Makassar.

“Alhamdulillah, korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini tim masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Minggu malam.

Kronologi Hilangnya Bilqis

Dwinurmas masih ingat jelas bagaimana detik-detik itu terjadi.

“Dia sempat main di area playground. Biasanya selalu menjawab kalau saya panggil,” tuturnya pelan.

Beberapa menit berlalu, ia memanggil lagi, lebih keras. Namun tak ada sahutan. Saat menyadari Bilqis tak terlihat di mana pun, jantungnya serasa berhenti.

Ia berlari ke pos keamanan, memeriksa toilet, memanggil warga yang melintas. Tapi tak ada yang melihat anak kecil berbaju merah muda, dengan rambut dikuncir dua, seperti ciri Bilqis pagi itu.

Malamnya, laporan resmi kehilangan dilayangkan ke Polrestabes Makassar.

Jejak di Rekaman CCTV

Tiga hari kemudian, polisi menemukan titik terang. Dari rekaman CCTV di sekitar taman, terlihat seorang perempuan membawa tiga anak kecil menyeberang jalan. Salah satunya mirip Bilqis.

Perempuan itu kemudian diidentifikasi sebagai Sri Yuliana alias Ana (30 tahun), warga Kecamatan Rappocini.

Ana ditangkap tak lama kemudian. Di hadapan penyidik, pengakuannya berubah-ubah. Awalnya ia mengatakan ingin “mengasuh” Bilqis karena kasihan.

Namun belakangan, ia mengaku menjual anak itu seharga Rp3 juta kepada seseorang yang dikenalnya lewat media sosial.

“Saya butuh uang. Jadi waktu ada yang mau ambil, saya kasih,” kata Ana kepada polisi, seperti dikutip sumber kepolisian.

Pembayaran dilakukan secara bertahap — Rp500 ribu lewat transfer, sisanya saat penyerahan di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar, sehari setelah Bilqis hilang.

Setelah transaksi itu, jejak Bilqis hilang lagi. Kali ini, benar-benar tanpa arah.

Jejak Mengarah ke Jambi

Dari jejak digital itu, polisi melakukan penelusuran, hingga datang sebuah Informasi baru melalui video dari warga Jambi menyebut ada anak perempuan asing tinggal di pemukiman Suku Anak Dalam di kawasan perkebunan.

Polisi bergerak cepat. Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Jambi menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer untuk memverifikasi laporan itu.

Benar. Anak itu adalah Bilqis.

Sabtu malam, 8 November, ia ditemukan dalam keadaan selamat. Tangis dan pelukan menyambutnya. Esoknya, Bilqis diterbangkan kembali ke Makassar lewat jalur Surabaya.

Tangis di Halaman Polrestabes

Exit mobile version