POLMAN, Mekora.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dan Pemkab Polewali Mandar (Polman) berhasil menangani menangani warga yang terjangkit Berdarah Dengue (DBD) di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar.
Dari laporan sebelumnya, penjangkit DBD di wilayah itu melonjak pesat. Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyebut dari awal temuan 87 kasus naik jadi 114 orang penderita.
“Jadi perkembangan mulai dari pasien 87 orang, kemudian bertambah sekarang jadi 118. Dimana 114 orang terkenan DBD murni, 3 orang DBD+Chikungunya, dan 1 orang Chikungunya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran, Minggu (20/10/2024).
Sejak ditangani Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman, sebanyak 86 orang penderita dinyatakan telah sembuh dari jangkit DBD. Respon cepat itu kata drg. Asran, merupakan perintah langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar agar segera melakukan tindakan di wilayah itu.
Sementara lainnya, 17 orang dirawat di Pustu, 5 orang rawat inap Puskesmas Tutar, 7 orang rawat inap Puskesmas Batupanga, 2 orang rawat inap RSUD Wonomulyo, dan 1 orang rawat inap di RSUD.
“Alhamdulillah tidak ada sempat parah karena cepat dilayani, makanya disinilah pentingya setiap ada kasus DBD yang begitu cepat karena masa krisisnya hari ke-4. Kalau tidak terlayani dan hari ke-5 sudah pendarahan biasanya tidak tertangani,” ungkapnya.
Untuk menuntaskan kasus DBD di Polman ini, Dinas Kesehatan Sulbar saat ini masih berada dilokasi. drg. Asran mengimbau masyarakat, jika menemui gejala DPB agar segera melapor ke petugas kesehatan agar segera ditangani.