MAMUJU, mekora.id – Puluhan warga di Talaba, Desa Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Berunjuk rasa di depan Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mamuju, Selasa, (03/10/2023).
Buntut aksi tersebut akibat warga mengaku sudah geram dengan janji pihak pengelola yang sudah setahun lebih tidak mengganti atap rumah mereka. Akibatnya atap warga kini bocor akibat karat atap seng yang tak kunjung diganti.
Padahal menurut warga, pihak PLTU Mamuju telah sekian kalinya berjanji. Menurut massa aksi, sejak berdiri baru dua rumah yang dilakukan penggantian atap, padahal janjinya dilakukan setiap bulan untuk dua rumah warga sekitar.
“Janji pihak PLTU kepada masyarakat, penggantian atap rumah setiap bulan untuk dua rumah. Tapi sudah satu tahun lebih dijanjikan tidak terealisasi,” kata Wandi, warga Dusun Talaba.
Menurut warga, aksi tersebut telah lima kali dilakukan. Buntutnya warga mengaku tidak ingin janji manis hingga memblokade jalan masuk PLTU Mamuju.
“Untuk berkomunikasi dengan Manager PLTU kami selalu aksi baru diterima, tapi saat ini belum ada yang temui kami sehingga jalan ditutup warga,” ujar Wandi.