Peristiwa

Balita Hilang di Pulau Saboyang Diduga Terseret Arus Laut, Pencarian Diperluas hingga Perairan Majene

Pencartian Balita Hilang di Pulau Saboyang Balabalakang
Pencartian Balita Hilang di Pulau Saboyang Balabalakang. (Dok. Basarnas Mamuju)

Pencarian berlangsung hingga pukul 18.00 WITA, namun hasilnya masih nihil. Seluruh unsur tim SAR kemudian kembali dan bersiaga di Dermaga Dekking, Kabupaten Majene, untuk melanjutkan operasi pada hari berikutnya.

Kata Mahmud Afandi, operasi pencarian melibatkan tim rescue Kantor SAR Mamuju, Pos SAR Majene, BPBD Sulawesi Barat, pemerintah Kecamatan Balabalakang, serta masyarakat setempat.

“Adapun alat utama (alut) yang digunakan terdiri dari dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB), satu unit D-Max Double Cabin, satu unit Rescue Carrier, serta peralatan navigasi, komunikasi, dan medis,” ungkapnya.

Sementara itu, kondisi cuaca di lokasi pencarian dilaporkan cukup menantang. Angin bertiup dari arah timur laut hingga barat laut, dengan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter, arus bergerak ke arah selatan, dan hujan intens yang kerap mengguyur wilayah tersebut.

“Operasi SAR akan terus kami lanjutkan hingga korban ditemukan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat untuk memperluas area pencarian,” tambah Mahmud.

Exit mobile version