“Kami tidak gentar. Warga siap mempertahankan kampung dari ancaman tambang,” lanjut Abdul Hamid.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator warga Desa Beru-Beru, Zulkarnaim. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai tidak peka terhadap aspirasi masyarakat.
Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang
Koordinator Forum Warga Desa Beru-Beru, Zulkarnaim menegaskan, warga telah melakukan aksi penolakan berkali-kali, termasuk unjuk rasa ke Pemerintah Provinsi Sulbar. Namun, hingga kini, belum ada langkah tegas dari pemerintah untuk mencabut izin perusahaan tambang tersebut.
“Pemerintah seperti tutup mata. Kami bertanya-tanya, mereka melindungi rakyat atau justru perusahaan?” ujarnya.
Ia pun memperingatkan bahwa situasi bisa semakin memanas jika aktivitas tambang terus dipaksakan.
“Hari ini masyarakat masih tertib. Tapi kalau terus dipaksa, kami tidak yakin bisa menahan amarah warga,” pungkasnya.