HOMENEWS

Warga dan PLTU Mamuju Sepakat Kompensasi Ganti Atap Hingga Desember 2023

Perjanjian PLTU Mamuju
Dokumen perjanjian warga Talaba dan PLTU Mamuju. (Dok. Istimewa)

Meski menerima informasi yang minim, kami berhasil mendapatkan dokumen perihal kesepakatan itu. Ada tiga poin tertuang dalam surat tersebut.

  1. Pihak PT RDM akan mengupayakan 1 Rumah di Bulan Oktober 2023 menggunakan dana kemanusiaan dengan menuggu informasi rekomendasi dari Kepala Desa (Belang-belang) perihal kondisi rumah paling diprioritaskan
  2. Kepala Desa Belang-belang akan memberikan rekomendasi aktual kondisi rumah warga yang terdampak serta informasi data penduduk ter update di Desa Belang-belang.
  3. Untuk data atap rumah yang telah disampaikan sesuai dengan list terlampir periode bulan Oktober-Desember 2023. PLTU akan siap terhadap penggantian tersebut dengan melihat kondisi perusahaan yang membaik.

Menurut warga Talaba, mereka akan menunggu hingga Desember 2023. Jika diingkari, warga mengaku akan kembali melakukan aksi unjuk rasa.

“Kami tunggu sampai Desember sesuai perjajian yang mereka berikan, kalau tidak kami akan aksi lagi,” kata Wandi.

Sebelumnya, 30 kepala keluarga diDusun Talaba berunjuk rasa dan memblokir jalan masuk PLTU Mamuju. Mereka menagih janji kompensasi penggantian atap rumah yang sejak setahun lalu dinanti warga.

Menurut warga, atap mereka berkarat hingga bocor karena dampak aktivitas PLTU dengan bahan bakar utama batu bara itu.

“Waktu sosialisasi satu tahun yang lalu, mereka berjanji mengganti atap dua rumah setiap bulan. Tapi sampai lima kali aksi, kami hanya dijanji manis,” Kata Wandi.

Exit mobile version