ADVERTORIAL

Wali Kota Bontang Instruksikan OPD Tingkatkan Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Fiskal 2026

Mekora.id – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk tetap menjaga kinerja dan semangat kerja di tengah prediksi penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Arahan tersebut disampaikan saat memimpin Rapat Pengendalian dan Operasional Kegiatan (RADALOK) Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Utama Kantor Wali Kota Bontang, Senin (29/9/2025).

Dalam rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bunda Neni menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan efisien agar seluruh program pemerintah tetap berjalan optimal.

“Kondisi fiskal yang lemah akan mempengaruhi struktur APBD 2026. Ini menjadi perhatian serius untuk kita semua,” ujar Bunda Neni.

Ia menambahkan bahwa setiap OPD harus mampu beradaptasi dengan situasi keuangan yang menantang tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, pengelolaan anggaran yang bijak menjadi kunci agar pembangunan di Kota Bontang tetap berjalan sesuai rencana.

“Kita tidak boleh kehilangan semangat hanya karena tekanan fiskal. Justru di saat seperti inilah kreativitas dan inovasi dibutuhkan,” tegasnya.

Bunda Neni juga mendorong seluruh pimpinan OPD untuk mencari solusi inovatif dan memperkuat efisiensi kerja di setiap lini. Ia menilai bahwa kolaborasi dan transparansi menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas kinerja pemerintahan. Selain itu, evaluasi terhadap capaian tahun 2025 akan dijadikan dasar untuk menyusun strategi pembangunan yang lebih realistis dan terukur pada tahun anggaran berikutnya.

Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Bontang berupaya memastikan bahwa seluruh program prioritas tetap berjalan, terutama yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Upaya efisiensi dan inovasi diharapkan menjadi kekuatan baru bagi Pemkot Bontang dalam mempertahankan laju pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas di tengah dinamika fiskal yang terjadi.

Exit mobile version