Mekora.id – Suasana penuh keakraban menyelimuti acara Gala Dinner Musyawarah Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Palangkaraya, Jumat (26/9/2025) malam.
Rombongan Pemerintah Kota Bontang yang dipimpin Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama Ketua Dekranasda Kota Bontang, Nur Kalbi Agus Haris, disambut langsung oleh tuan rumah, Wali Kota Palangkaraya, Farid Nafarin, beserta istri. Sambutan hangat tersebut menandai dimulainya rangkaian Muskomwil V APEKSI yang puncaknya digelar pada keesokan harinya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Palangkaraya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh delegasi.
“Gala Dinner ini bukan sekadar jamuan makan, tetapi wujud silaturahmi dan kebersamaan kita sebagai pemimpin daerah di Kalimantan. Semoga dari suasana akrab malam ini lahir semangat baru untuk membangun kawasan kita bersama,” ujarnya.
Acara yang berlangsung dalam nuansa hangat ini menjadi ruang untuk mempererat persaudaraan dan komunikasi antar kepala daerah. Suasana santai dimanfaatkan para wali kota se-Kalimantan untuk saling bertukar pikiran sebelum memasuki agenda musyawarah yang akan membahas isu-isu strategis pembangunan regional.
Momen kebersamaan semakin istimewa dengan adanya pertukaran cinderamata khas dari masing-masing kota. Pemberian ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga simbol persahabatan dan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Kalimantan.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, turut mengungkapkan kesannya.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Wali Kota Palangkaraya. Malam ini kita benar-benar merasakan kebersamaan sebagai keluarga besar APEKSI. Semoga semangat ini menjadi bekal untuk membangun kota kita masing-masing agar semakin maju dan berdaya saing,” ucapnya.
Kehadiran para delegasi dari berbagai kota di Kalimantan menegaskan komitmen bersama untuk memajukan kawasan. Gala Dinner ini akhirnya bukan hanya sekadar seremonial, melainkan simbol persahabatan, gotong royong, dan semangat kolaborasi antar pemimpin kota di “Jantung Borneo”.
