Mekora.id – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mewakili Wali Kota menghadiri seremoni Program Evolution Siap Siaga 3 bertajuk “Simulasi Tanggap Bencana, Keselamatan Generasi Muda Terjaga” yang digelar di Ballroom Hotel Grand Equator, Senin pagi (25/8/2025).
Acara ini merupakan kolaborasi PT Pupuk Kaltim bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang. Turut hadir jajaran direksi PT Pupuk Kaltim seperti SVP HSE dan Teknologi Heppy Ghia Abivara, VP TJSL Lendl Wibisana, VP K3 David Ronaldo Manik, serta sejumlah VP lainnya. Hadir pula Kepala BPBD Kota Bontang Usman, lurah Loktuan dan Guntung, tim Tagana, tim Kelana, hingga relawan PT Pupuk Kaltim.
Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan salam sekaligus permohonan maaf dari Wali Kota yang berhalangan hadir. Ia mengapresiasi konsistensi PT Pupuk Kaltim dalam mendukung program kebencanaan melalui Siap Siaga 2025.
“Tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa perlindungan masyarakat dari risiko bencana. Loktuan dan Guntung adalah kawasan dengan kerentanan tinggi, sehingga kesiapsiagaan ini penting,” ucapnya.
Ia menambahkan, empat pilar utama Siap Siaga 2025 meliputi pelatihan keterampilan kebencanaan, kolaborasi lintas sektor, revitalisasi posko bencana, serta distribusi 80 APAR ke seluruh RT disertai pelatihan teknis. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Bontang sebagai kota industri dan jasa yang maju, sejahtera, sekaligus berkelanjutan.
Sementara itu, VP K3 PT Pupuk Kaltim, David Ronaldo Manik, menegaskan bahwa Evolution bukan sekadar pelatihan internal, melainkan juga aksi sosial untuk membangun budaya siaga bencana bersama masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan perusahaan tidak hanya berorientasi bisnis, tapi juga peduli pada keselamatan warga. Dari pelatihan, simulasi, hingga digitalisasi dan distribusi peralatan, semua ini demi membangun sistem siaga bencana yang solid,” jelasnya.
Sebagai penutup, peserta dan tamu undangan menyaksikan simulasi aksi bersama berupa penanganan kebakaran dengan APAR serta pendirian tenda darurat yang melibatkan relawan PT Pupuk Kaltim, BPBD, Tagana, dan Kelana dari Kelurahan Loktuan serta Guntung.
