NEWS

Tenaga Kontrak Demo, Kantor DPRD Mamuju Kosong

Tenaga kontrak Mamuju di DPRD Mamuju
Para massa tenaga kontrak duduki ruang paripurna DPRD Mamuju setelah didapati kosong.

MAMUJU, Mekora.id – Ratusan tenaga kontrak Kabupaten Mamuju kembali melanjutkan aksi unjuk rasa mereka di Gedung DPRD Mamuju, Senin (15/9/2025). Namun sesampainya di sana, mereka justru mendapati gedung megah wakil rakyat itu dalam keadaan sepi tanpa kehadiran satu pun anggota dewan.

Para pengunjuk rasa yang sedianya ingin menyampaikan aspirasi terkait nasib mereka yang belum terakomodir dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), terpaksa menunggu kehadiran wakil rakyat. Kekecewaan pun tak terbendung.

“Hari ini para anggota dewan perwakilan kita benar-benar mengecewakan. Saat mendekati Pemilu mereka melakukan pendekatan yang manis, tapi ketika kita ingin menyampaikan aspirasi, gedungnya malah kosong,” kata koordinator aksi, Muh. Ahyar, dengan nada kesal.

Merasa diabaikan, massa aksi kemudian masuk dan menduduki ruang paripurna DPRD Mamuju. Mereka membentangkan spanduk di kursi pimpinan sidang sebagai bentuk protes atas ketidakhadiran wakil rakyat di saat penting bagi tenaga kontrak.

Tak lama kemudian, sejumlah anggota DPRD Mamuju akhirnya mulai berdatangan dan memasuki ruang paripurna untuk menerima aspirasi para tenaga kontrak. Meski begitu, tidak ada penjelasan rinci mengenai alasan keterlambatan mereka hadir.

Sebelumnya, ratusan tenaga kontrak juga menggelar aksi di depan Kantor Bupati Mamuju, namun Bupati Sutinah Suhardi tidak menemui massa. Kekecewaan berlapis inilah yang kemudian mendorong mereka melanjutkan aksi ke DPRD.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyampaian aspirasi masih berlangsung di ruang paripurna bersama sejumlah anggota DPRD.

Exit mobile version