Media menyebut Sjafrie masuk dalam radar calon pengganti definitif Menko Polkam. Latar belakang militernya dianggap mumpuni, mengingat ia pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan dan Pangdam Jaya pada era reformasi 1998.
Hingga kini, Istana belum memberikan konfirmasi resmi. “Tunggu, nanti diumumkan,” demikian jawaban singkat yang diberikan ketika ditanya soal hal ini.
Publik Menunggu Keputusan Presiden
Sejumlah pengamat menilai Prabowo berhati-hati dalam memilih figur untuk kursi Menko Polkam. Latar belakang pencopotan Budi Gunawan disebut-sebut berkaitan dengan respons aparat yang dinilai lamban menghadapi gelombang demonstrasi dan kerusuhan pada akhir Agustus lalu.
Dengan kedekatan personal dan rekam jejak militernya, Sjafrie dipandang sebagai sosok yang bisa memperkuat koordinasi keamanan nasional. Namun, sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penunjukan dirinya, baik sebagai pejabat ad interim maupun definitif.
Publik kini menanti langkah Presiden Prabowo dalam mengisi dua kursi kosong tersebut—posisi yang akan sangat menentukan arah politik dan stabilitas pemerintahan ke depan.
