MAMUJU, Mekora.id – Debat kedua Pilkada Mamuju Tengah (Mateng) yang berlangsung di Hotel Maleo Mamuju, pada Kamis, (21/11/2024), di warnai kericuhan.
Hal itu di karenakan para pendukung Paslon kecewa dengan pihak KPU lantaran Debat Kedua Pilkada Mateng itu sepi dan tidak di liput media.
Kericuhan itu terjadi saat sesi wawancara hendak di langsungkan, namun disisi podium konferensi pers yang di sediakan KPU Mateng, sepi dan tidak ada wartawan yang meliput. Hal itu membuat sejumlah massa pendukung kecewa dan sempat bersitegang.
Sekretaris KPU Mateng, Ahmad, yang di temui usai debat mengatakan mereka telah menyiapkan setidaknya 25 id card untuk media massa. Namun, hingga acara selesai tak seorang pun wartawan lokal yang hadir.
“Di lokasi, kami sebenarnya telah menyiapkan id card untuk wartawan namun sampai selesai tidak ada yang datang. Kami juga sudah infokan melalui group WhatsApp,” ungkapnya di Maleo.
Ahmad mengaku, KPU Mamuju Tengah memang tidak menyediakan akomodasi untuk para wartawan dari Mateng. Namun ia menyebut debat pertama ramai hingga diliput 21 media karena ada Kerjasama.
“Kami memang tidak menyediakan akomodasi untuk wartawan, meski debat pertama banyak yang datang ada 21 wartawan itu karena bertepatan dengan kasi masuk SPJ,” ungkap Ahmad.