Sementara Ketua KPU Mateng, Alamsyah, mengaku protes dan kericuhan yang terjadi di ruang konferensi pers tidak di ketahui. Padahal ruang konferensi pers berada tepat di depan ruangan debat kandidat.
“Saya baru tau ini, karena saya tadi fokus sama kandidat,” ungkapnya.
Sementara, saat di tanya perihal ketidak hadiran awak media meliput debat kedua itu, Alamsyah membantah jika hubungan KPU Mateng dan awak media di wilayahnya retak alias tidak harmonis.
“Itu tidak benar (tidak harmonis dengan wartawan), kami menyediakan id card di lokasi. Walaupun tidak di berikan langsung ke wartawan, tapi sudah ada pemberitahuan di grup,” ujarnya.
Sebelumnya, debat pertama Pilkada Mamuju Tengah juga di langsungkan di tempat yang sama. Jarak dari Mamuju Tengah ke Kota Mamuju sendiri memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan.
Debat itu di ikuti tiga (3) Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mamuju Tengah, masing-masing, nomor urut 1 : Arsal Aras – Askary, nomor urut 2 : Sahrul Sukardi dan Alamsyah Arifin, dan nomor urut 3 : Haris Salim Sinring dan I Komang Budi Arcana.