ADVERTORIAL

SDK Ajak DPRD Bangun Sulbar yang Maju dan Sejahtera

Pidato perdana Gubernur Sulbar SDK
Pidato perdana Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) di Kantor DPRD Sulbar.

MAMUJU, Mekora.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih periode 2025–2030, Dr. H. Suhardi Duka (SDK), bersama Wakil Gubernur Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (JSM), memulai hari pertama masa kerjanya dengan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Senin, (3 /3/2025).

Rapat paripurna ini merupakan agenda resmi pertama SDK dan JSM, yang dirangkaikan dengan penyampaian pidato sambutan Gubernur Sulbar periode 2025–2030 di hadapan 37 anggota DPRD Provinsi Sulbar.

Pemerintahan Inklusif dan Kolaboratif
Dalam pidatonya, SDK menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang inklusif, berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan berdampak langsung pada seluruh lapisan masyarakat.

“Pemerintahan yang akan kami jalankan adalah pemerintahan inklusif. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memiliki dampak nyata bagi semua kalangan,” ujar SDK.

SDK juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama JSM telah mengikuti program retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sebagai bekal awal dalam memperkuat sinergi kepemimpinan dan pemahaman atas tugas-tugas pemerintahan.

Apresiasi atas Pilkada Damai
SDK menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Barat atas terselenggaranya Pilkada Serentak 27 November 2024 yang berlangsung secara aman, damai, dan demokratis.

“Amanah yang kami emban ini bukan hanya milik kelompok tertentu, tetapi milik seluruh masyarakat Sulbar tanpa kecuali,” tegasnya.

Ajak Semua Elemen Bangun Sulbar Bersama
SDK menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses pembangunan Sulbar ke depan. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, untuk bersama-sama membangun daerah menuju Sulbar yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.

“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk menjadikan visi dan misi sebagai satu kesatuan pemahaman bersama, agar pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan solid dan terarah,” pungkasnya.

Exit mobile version