MAMUJU, Mekora.id – Usai melaksanakan ibadah umrah, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, langsung memulai aktivitasnya di tahun 2025 dengan mengunjungi masyarakat Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, pada Rabu, 7 Januari 2025.
Kunjungan Pj Gubernur Sulbar ini dilakukan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekaligus menyampaikan program prioritas pemerintah. Dalam kunjungan tersebut, Bahtiar didampingi sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar dan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi.
Bahtiar menekankan pentingnya memulihkan ekosistem lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan lokal sebagai langkah adaptif menghadapi bencana seperti banjir dan longsor yang kerap melanda Sulawesi Barat.
“Sulbar termasuk daerah rawan bencana, baik longsor maupun banjir. Kita harus memperbaiki ekosistem lingkungan dengan program berbasis ekonomi hijau dan ketahanan pangan,” ungkap Bahtiar.
Ia mendorong warga Kalumpang untuk menanam pohon berbasis ketahanan pangan, seperti sukun, durian, cokelat, dan kopi. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tanaman tersebut dapat membantu mencegah longsor dengan memperkuat struktur tanah di kawasan perbukitan.
Sebagai bentuk konkret, Pemprov Sulbar pada tahun 2025 akan menyediakan bibit tanaman hortikultura secara gratis kepada masyarakat Sulbar, termasuk Kalumpang. Bahtiar juga menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana berupa beras, sembako, dan ribuan bibit ikan nila.
“Kami menyediakan bibit durian musangking, sukun, kopi, hingga cokelat. Ini tanaman yang dekat dengan kehidupan masyarakat Sulbar dan bisa memberikan manfaat ekonomi yang besar,” kata Bahtiar.
Dalam diskusi dengan warga, Bahtiar menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bantuan pemerintah sebaik-baiknya dan aktif dalam kegiatan-kegiatan berbasis keberlanjutan.
“Kita harus terus menanam, bukan hanya untuk kebutuhan kita saat ini, tapi untuk generasi yang akan datang. Selain itu, memanfaatkan potensi lokal sebagai kekuatan ekonomi kita,” tutupnya.
Warga Kalumpang menyambut positif kunjungan ini, berharap bahwa komitmen pemerintah dalam memperhatikan wilayah terpencil seperti Kalumpang dapat terus berlanjut.