“Insyaallah dengan kehadiran kita semua untuk mempertemukan gagasan kemudian melakukan penyusunan strategi, saya percaya tidak lama lagi kontribusi nasional kita bisa melebihi 35 persen,”ucapnya.
Sementara, Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik Moh Edy Mahmud mengatakan, Kasulampua merupakan wilayah yang potensial. Hal itu juga diikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang mencapai puncaknya sejak 2015 sebesar 5,11 persen di triwulan pertama 2024.
Selain itu , pertumbuhan ekonomi Kasumpua juga diprediksi akan setara dengan pulau Jawa.
“Pertumbuhan ekonomi di kuartal I menjadi semangat bahwa pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Edy.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri sejumlah Deputi, seperti Deputi Bidang Neraca dan Statistik BPS, Direktur Regional II kementerian Bappenas, Staf Khusus Kemendagri, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar serta Jajaran Forkopimda dan Kepala BPS SE wilayah Kasulampua.