MAMUJU, Mekora.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju, mengaku pelayanan mereka terganggu setelah jaringan air di wilayah Soddok rusak akibat dihantam banjir dan longsor yang melanda wilayah itu beberapa saat ini.
Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Manakarra, Arman, menjelaskan pipa-pipa di jaringan Soddok mengalami kerusakan parah, bahkan sebagian hanyut terbawa arus. Akibatnya distribusi air terhambat.
“Sejak dua minggu terakhir, layanan air bersih mengalami gangguan karena pipa jaringan rusak akibat longsor dan banjir. Saat ini, kami terpaksa menggunakan pompa untuk mendistribusikan udara secara bergantian,” ujar Arman, pada Selasa, (4/3/2025).
Arman mengaku, perbaikan pipa terus dilakukan namun akan memakan waktu. Sulitnya medan hingga cuaca di lokasi yang sering diguyur hujan disebut menjadi tantangan dalam perbaikan pipa-pipa yang putus itu. Ia berharap, masyarakat dapat bersabar dan menunggu perbaikan selesai.
“Saat ini kami terus melakukan perbaikan, pipa-pipa yang putus di las dan disambungkan kembali. Kemudian ada pekerjaan membuka jalur pipa dengan alat berat karena medannya sangat sulit dilalui,” lanjut Arman.
Ia menyebut pihaknya akan berupaya maksimal agar secepatnya air dapat mengalir dengan normal. Untuk itu Arman meminta doa dan dukungan dari masyarakat.
“Doakan kami agar perbaiki ini secepatnya bisa selesai, kemudian air mengalir dengan normal. Karena kalau normal masyarakat nyaman kami juga merasa senang,” pungkasnya.