Zudan menyebut Pemprov Sulbar dan menteri Lahad Datu telah menyepakati akses perdagangan dengan sejumlah komoditi.
“Ketua Menteri Sabah sangat mendukung upaya pelayaran menuju Lahad Datu. PP. Permintaanya perlu beras, sayur, telur, buah-buahan dari Indonesia. Saat ditanya begitu saya jawab ‘bisa’.” tutur Zudan.
Sementara Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, pembukaan jalur pelayaran Polman-Lahad Datu ini berangkat dari permasalahan yang dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Lahad Datu, Sabah Malaysia.
“Saya sangat senang dan bangga karena hasil kerja keras selama enam tahun untuk bagaimana Tanjung Silopo menjadi pelabuhan yang berguna untuk masyarakat Sulbar,” ucap Ibrahim.