Scroll untuk baca artikel
Example 300x300
NEWS

Nasib 140 UMKM di Pantai Manakarra Diambang Penggusuran, GMNI Desak Pemda Segera Beri Solusi

×

Nasib 140 UMKM di Pantai Manakarra Diambang Penggusuran, GMNI Desak Pemda Segera Beri Solusi

Sebarkan artikel ini
Pedagang Panntai Manakarra
Barisan Box UMKM di Jl. Yos Sudarso, Kawasan Pantai Manakarra Mamuju. (Foto : Istimewa)

MAMUJU, Mekora.id – Rencana penggusuran pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sepanjang Jalan Yos Sudarso, kawasan Anjungan Pantai Manakarra, menuai penolakan dari para pelaku usaha. Ketidakjelasan solusi pasca-penggusuran membuat para pedagang resah, karena lokasi tersebut merupakan sumber utama penghidupan bagi ratusan keluarga.

Pantai Manakarra, yang dikenal sebagai destinasi wisata sekaligus pusat ekonomi kreatif di Mamuju, menjadi tempat strategis bagi pedagang UMKM menjajakan aneka produk seperti makanan, minuman, hingga kerajinan tangan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju, Adam Jauri, menyatakan sikap tegas mendukung perjuangan para pedagang untuk menolak penggusuran.

“UMKM telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi daya tarik wisata. Kami akan bersama-sama berjuang bersama para pedagang untuk mempertahankan ruang hidup mereka,” ujar Adam.

Baca juga :  Tunda Eksekusi Retail Ilegal, GMNI Polman Siap Galang Donasi Jika Satpol PP Kekurangan Dana

Adam mengkritisi sikap Pemerintah Kabupaten Mamuju yang dinilai belum menunjukkan keberpihakan terhadap nasib para pelaku UMKM.

GMNI menegaskan, penolakan penggusuran tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga menyangkut hak warga atas ruang publik dan keberlanjutan hidup masyarakat lokal. Mereka mendesak agar pemerintah segera duduk bersama para pedagang untuk mencari solusi yang adil dan berpihak pada rakyat kecil.

“Pemda seharusnya mendukung dan mengembangkan UMKM sebagai sektor penting dalam peningkatan ekonomi daerah, bukan malah menghilangkan ruang usaha mereka tanpa solusi yang jelas,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *