Peristiwa

Korban Miras Oplosan di Mamuju Bertambah Jadi 5 Orang, 17 Lainnya Kritis di RS

Korban MIras Oplosan Mamuju
Korban MIras Oplosan Mamuju bertambah jadi lima orang.

MAMUJU, Mekora.id – Tragedi miras oplosan di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kian memakan banyak korban. Hingga Senin (22/9/2025), lima warga dinyatakan meninggal dunia, sementara 17 orang lainnya masih kritis dan menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Mamuju.

Kondisi darurat itu terjadi setelah puluhan warga menenggak cairan berbahaya yang belakangan diketahui berasal dari limbah medis salah satu rumah sakit di Manado. Cairan tersebut diedarkan oleh dua orang sopir yang kini sudah ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polresta Mamuju.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, mengatakan kedua pelaku berinisial RJ dan MD (40) ditangkap di lokasi persembunyian berbeda. Dari tangan mereka, polisi juga mengamankan 10 jerigen cairan berbahaya yang disuplai ke masyarakat Papalang.

“Dua orang sopir yang mengedarkan cairan berbahaya yang dikonsumsi oleh masyarakat Papalang kini sudah berhasil diamankan,” kata Herman Basir kepada wartawan.

Sementara itu, suasana rumah sakit di Mamuju dipenuhi keluarga korban yang menunggu kabar kesembuhan sanak saudaranya. Para tenaga medis disebut bekerja ekstra menangani belasan pasien dengan kondisi keracunan berat.

Polisi hingga kini masih mendalami jaringan peredaran miras oplosan ini. Aparat berjanji menindak tegas siapa pun yang terlibat, mengingat dampaknya sudah menelan korban jiwa dan membuat belasan warga lain berjuang melawan maut.

Exit mobile version