Ia mengaku tidak punya pilihan lain selain menyegel ruang kelas, pasalnya selama dua tahun ini ia berulang kali menagih kontraktor. Namun tak kunjung ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini.
Selain menyegel gedung, Ia juga mengancam untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. jika tidak ada solusi dari pihak kontraktor dalam waktu dekat.
“Ini sudah berlangsung selama dua tahun, kesabaran saya sudah habis. Kalau tidak dibayar, saya akan segel sekolah ini selamanya sampai kami mendapatkan hak kami,” tegas Hamzah.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak kontraktor terkait tuntutan Hamzah. Mekora.id akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan informasi terbaru.