Dalam arahannya, SDK menekankan bahwa jabatan Sekda memiliki posisi sentral dalam pembinaan tata kelola pemerintahan. Ia berharap, Junda Maulana dapat mengonsolidasikan seluruh perangkat daerah agar kebijakan pusat, provinsi, dan kabupaten berjalan selaras.
“Amanah ini tidak ringan. Sekda adalah sentral administrasi pemerintahan di provinsi. Di tangan saudara, ada kewenangan untuk mengoordinasikan seluruh OPD dan memastikan konektivitas antara kebijakan pusat dan daerah,” tegasnya.
SDK juga mengingatkan pentingnya sinergi Sekda dalam menyukseskan program strategis nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, termasuk pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Panca Daya Gubernur-Wakil Gubernur Sulbar, seperti program MBG, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, serta penguatan ketahanan pangan dan energi daerah.
Pelantikan Junda Maulana menandai babak baru birokrasi Sulawesi Barat. Dengan rekam jejak panjang di pemerintahan, ia diharapkan membawa semangat reformasi, profesionalisme, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kita punya tanggung jawab besar mensukseskan program nasional dan mempercepat pembangunan daerah. Semoga dengan kepemimpinan Sekda yang baru, koordinasi antarinstansi semakin kuat,” ujar SDK.
