Mekora.id – Penyelenggaraan Job Fair Kota Bontang Tahun 2025 resmi berakhir pada Jumat malam (25/7/2025) di Gedung Koperasi PKT. Wali Kota Bontang yang berhalangan hadir diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati.
Dalam sambutannya, Aji Erlynawati menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan tahunan ini. “Job Fair ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan kualitas SDM sekaligus memperluas akses kerja bagi masyarakat,” ujarnya.
Selama lima hari penyelenggaraan, antusiasme masyarakat begitu tinggi. Berdasarkan data panitia, tercatat 5.138 pendaftar, yang terdiri dari 3.613 pelamar kerja, 376 pelamar pelatihan, hampir 1.000 pelamar program magang dari PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI), serta 143 pelamar program sertifikasi.
Adapun total formasi yang tersedia meliputi 310 lowongan kerja dari 31 perusahaan, 287 kuota pelatihan, 69 kuota magang, serta 200 kuota sertifikasi dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan beberapa perusahaan mitra.
Sekda menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi era digital dan globalisasi. “Bonus demografi 2030-2040 merupakan peluang besar, yang hanya bisa dimanfaatkan jika kita memiliki SDM yang adaptif dan berdaya saing,” tegasnya.
Pemerintah Kota Bontang bahkan membuka peluang agar Job Fair dapat digelar dua kali dalam setahun jika anggaran memungkinkan.
Acara penutupan turut dihadiri perwakilan Disnakertrans Kaltim, Kepala Disnaker Bontang, manajemen perusahaan besar di Kota Taman, hingga pelaku UMKM dan LPK.
Sebagai rangkaian akhir, panitia mengumumkan pemenang lomba Tari Tradisional Nusantara, Lomba Barista, serta Stand Perusahaan Terbaik. Penampilan DJ Julian menutup kemeriahan malam penutupan.
Job Fair Bontang yang mulai digelar sejak 2023 ini kini memasuki tahun ketiga penyelenggaraan. Antusiasme tinggi masyarakat dan dukungan multipihak menegaskan bahwa ajang ini telah menjadi agenda unggulan untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja dan industri di Kota Taman.
