“Tidak ada pilihan lain. Jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Jadi warga menandu ibu hamil itu sampai puskesmas,” jelas Adrian.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Polewali Mandar maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat segera memberi perhatian. Selama ini, mereka merasa akses jalan menuju desanya terabaikan.
“Kami juga ingin diperhatikan sama seperti daerah lain. Jalan ini urat nadi warga Puppu Uring, tapi sampai sekarang belum ada penanganan serius,” keluh Adrian.
Hingga kini, warga hanya bisa bergantung pada jalur darurat yang rawan longsor susulan. Mereka menunggu langkah cepat pemerintah untuk membuka kembali akses jalan agar aktivitas sehari-hari bisa kembali normal.