“Kami meminta penjelasan terkait seleksi PPPK yang tidak transparan dan terindikasi praktik KKN. Bahkan ada Kepala Dinas yang memunculkan tenaga honorer misterius yang mendaftar PPPK,” ujar Aldi.
Seusai melakukan orasi, para pengunjuk rasa kemudian ditemui oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten Majene, Mustamin. Kepada pengunjuk rasa ia berjanji segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa dengan OPD terkait.
“Kami menyambut baik tuntutan dari adik-adik mahasiswa, saya berjanji akan segera melaksanakan koordinasi dengan OPD terkait serta akan melaksanakan Audiensi guna menindaklanjuti beberapa Persoalan yang disampaikan oleh Massa Aksi,” pungkas Mustamin.
Setelah aksi itu, para pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dengan tertib.